
Wooclap berulang tahun ke-10! 🎂
Satu dekade bersama guru, pelatih, dan pelajar menciptakan pembelajaran bersama.
Aktivitas interaktif di kelas
12.08.2025 • 3 menit

Apakah Anda sedang mencari cara agar kelas menjadi lebih dinamis dan ingin mencoba aktivitas interaktif dalam pembelajaran, tetapi rasa takut akan perubahan, kesulitan menerapkan metode pengajaran baru (seperti permainan seru, kuis, video, aktivitas kelompok), atau hambatan teknologi menahan Anda melakukannya?
Wooclap siap membantu! Solusinya ADA, Anda hanya perlu melihat sisi positif dan melangkah selangkah demi selangkah. Berikut panduan lengkap kami untuk mengatur aktivitas kelas interaktif agar memotivasi siswa dan membuat proses belajar jadi lebih menyenangkan! Seperti kata pepatah, kerja keras, main pun sungguh-sungguh!
Menurut peneliti Lise Chovino dan François Dallaire, interaktivitas adalah “proses komunikasi timbal balik antara guru dan sekelompok siswa atau antar siswa sendiri.” “Ini juga didefinisikan oleh penggunaan teknologi yang memungkinkan adanya umpan balik.”
Interaktivitas mendorong siswa untuk berperan aktif di kelas (bukan hanya pasif) dan terlibat dalam proses belajar mereka melalui permainan, kuis, pertanyaan terbuka, dan sebagainya. Di era digital sekarang ini –di mana media sosial dan video game bisa menjadi gangguan terus-menerus– bentuk keterlibatan ini sangat membantu siswa (anak-anak, remaja, maupun dewasa) agar tetap fokus dan belajar.
Penelitian (termasuk L. Chovino dan F. Dallaire yang dikutip sebelumnya) menunjukkan bahwa interaktivitas memiliki banyak keuntungan:
Studi lain di Mondragon University yang membahas dampak Wooclap pada pembelajaran memberi kita wawasan lebih lanjut mengenai pentingnya interaktivitas:
Ingin mencoba? Tidak masalah. Berikut beberapa tips dan praktik terbaik untuk membantu Anda sukses menjalankan aktivitas interaktif di kelas serta meningkatkan tingkat interaktivitas!
Ingin menggunakan teknologi untuk aktivitas kelas interaktif? Coba Wooclap
Cari tahu cara memulai dengan Wooclap
Tak ada yang lebih efektif memulai interaktivitas selain aktivitas icebreaker untuk membuka kelas dengan suasana menyenangkan dan dinamis!
Anda bisa memulai dengan pertanyaan icebreaker sederhana tapi unik, misalnya: “Apa makanan teraneh yang pernah kamu makan?”, untuk mendorong partisipasi siswa dan membuat mereka lebih percaya diri. Permainan singkat seperti pesawat kertas juga bisa menjadi pilihan agar semakin aktif.
Berikut ide seru untuk mengembangkan aktivitas ini. Minta setiap siswa menuliskan pertanyaan seputar materi sebelumnya di selembar kertas, kemudian lipat menjadi pesawat kertas. Setelah itu, mereka harus melempar pesawat tersebut untuk diambil siswa lain. Setiap siswa harus mendengarkan jawaban pasangan mereka. Cara seru untuk mengulang materi sebelumnya!
Tes kuis adalah cara yang bagus untuk mengukur pencapaian pengetahuan, pemahaman konsep, dan pembelajaran siswa. Anda bisa mengawali pelajaran dengan kuis, sebagai cara menyenangkan untuk mengulas kesulitan utama siswa, atau melakukannya di akhir.
Membuat tes kuis secara digital memungkinkan Anda membuat kuesioner jadi interaktif dengan memberikan umpan balik secara langsung kepada siswa. Gunakan Wooclap untuk membuat tes dengan media visual tentang fauna Asia, dan bahas bersama-sama hasilnya di kelas secara real time.
Ini akan mengubah pembelajaran online jadi lebih menyenangkan dan efektif!
Polling memungkinkan Anda untuk mengetahui opini siswa, dan sangat efektif membandingkan sudut pandang mereka. Dengan alat yang tepat, Anda –atau rekan guru– bisa membimbing siswa melalui proses interaktif ini, memberikan kerangka berpikir dan menawarkan dukungan.
Contoh: Polling persepsi tentang karakter
Setelah membaca suatu teks, pilih alat kolaborasi Anda untuk membuat polling dengan pertanyaan berikut: “Bagaimana pendapatmu tentang tokoh utama?” Selain pertanyaan terbuka, Anda juga bisa menyediakan beberapa pilihan jawaban untuk membimbing siswa yang biasanya menjawab singkat; tiap siswa bisa memilih jawabannya lalu didiskusikan bersama (untuk mendorong diskusi atau debat).

Brainstorming merupakan salah satu cara terbaik untuk berbagi ide dan mendorong kerja sama antar siswa, sehingga mereka lebih terlibat dalam proses belajarnya.
Contoh: Brainstorming gambar
Saat pelajaran Sejarah Seni atau analisis gambar, tunjukkan lukisan atau foto ke siswa Anda. Wooclap memiliki opsi Brainstorming gambar yang memungkinkan Anda memberikan beberapa petunjuk untuk menafsirkan gambar tersebut. Setiap siswa (atau kelompok) memilih salah satu petunjuk lalu mengembangkan hipotesis dan idenya masing-masing.
Semua jawaban akan ditampilkan di layar dan setiap komentar peserta atau kelompok akan didiskusikan bersama seluruh kelas!


Contoh dengan Nighthawks, karya Edward Hopper.
Cari tahu cara brainstorming dengan Wooclap
Bentuk kelompok-kelompok kecil agar siswa dapat berinteraksi dan membandingkan sudut pandang. Menentukan ukuran kelompok yang tepat (berdua, atau maksimal 4-5 orang) membantu guru mengurangi siswa yang pasif: semua anggota jadi aktif dalam kelompok.
Contoh: philosophical chairs
Aktivitas ini ideal untuk topik debat seperti filsafat, pendidikan kewarganegaraan, atau sejarah. Siswa didorong untuk merenungkan tema dan mempertahankan pendapatnya.
Guru memberikan suatu pernyataan dan meminta siswa setuju atau tidak. (Contoh: semua budaya tidak setara). Berdasarkan jawaban, siswa harus bergerak ke sisi kelas sesuai pilihannya.
Setelah semua berada di tempat masing-masing, bentuk pasangan duduk berhadap-hadapan untuk berdiskusi. Alternatif lain, siswa bisa langsung mengungkapkan opininya di depan kelompok (jika sudah terbiasa dengan aktivitas seperti ini).
Ringkasan bulanan pembaruan produk dan konten terbaru kami yang dikirim langsung ke kotak masuk Anda.